Sunday, July 14, 2013

ASAL-USUL KIMIA


ASAL-USUL KIMIA

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kimia merupakan cabang dari ilmu sains yang mempelajari tentang materi, perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi.  Sejarah terbentuknya ilmu kimia sudah dimulai sejak zaman sebelum masehi.  Pada zaman tersebut orang-orang masih beranggapan bahwa ilmu kimia merupakan ilmu sihir karena ilmu tersebut dapat merubah materi, seperti merubah batubara menjadi intan dan sebagainya.  Konon sempat terjadi pembantaian besar-besaran terhadap ilmuwan kimia pada saat itu karena dianggap sebagai penyihir.



Pada zaman dahulu saat belum ada orang yang mengenal angka, banyak yang beranggapan bahwa api memiliki kekuatan mistis karena dapat mengubah suatu zat menjadi zat lain.  Sampai akhirnya api membawa manusia pada zaman logam, dimana sudah banyak orang yang mahir dalam teknologi logam.  Namun pada saat itu, orang-orang belum mengetahui betapa berharganya intan, mereka hanya menganggap intan sama dengan batu yang digunakan untuk melempar hewan buruan.  Setelah mereka sadar bahwa intan adalah batu yang sangat berharga manusia mulai memburu intan.

Puncak dari perburuan tersebut adalah hasrat untuk mengubah batu bara menjadi intan. Dan akhirnya lahirlah sebuah ilmu yang disebut Alchemist yang sekarang disebut sebagai Kimia.  Pada saat itu Alchemist lebih bersifat filsafat dan misot. Dimana lebih menonjolkan brand Alchemist sebagai sebuah ilmu yang jauh dari kajian ilmiah.

Seorang cendikiawan muslim, Abu Musa Jabir bin Hayyan merupakan orang pertama yang menyuguhkan kajian-kajian ilmiah dalam Alchemist.  Dan lahirlah ilmu Alchemist modern yang lebih sistematis dan ilmiah, jauh dari sifat filsafat dan mitos.  Pada masa orang-orang Eropa kebanyakan menganggap Alchemist tidak lebih hanya sebuah ilmu sihir karena bisa mengubah suatu zat menjadi zat lain yang berbeda sifatnya. Namun, karena kemisteriusannya itulah banyak orang yang ingin belajar Alchemist sehingga berkembang sampai sekarang.

Metode ilmiah terhadap alchemist mulai diterapkan untuk membedakannya dengan sebuah cabang ilmu baru yang independen pada saat itu bernama kimia. Robert Boyle yang pertama kali memperkenalkan kimia dalam bukunya yang berjudul The Sceptical Chemyst.  Walaupun demikain kimia yang kita pelajari sekarang adalah buah dari pemikiran Antonio Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya.

No comments:

Post a Comment

Bagi yang ingin memberikan tanggapan atau pertanyaan dapat di sampaikan pada kolom komentar.