ASAL-USUL KIMIA
Mungkin sudah banyak yang tahu
bahwa kimia merupakan cabang dari ilmu sains yang mempelajari tentang materi,
perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Sejarah terbentuknya ilmu kimia sudah dimulai
sejak zaman sebelum masehi. Pada zaman
tersebut orang-orang masih beranggapan bahwa ilmu kimia merupakan ilmu sihir
karena ilmu tersebut dapat merubah materi, seperti merubah batubara menjadi
intan dan sebagainya. Konon sempat
terjadi pembantaian besar-besaran terhadap ilmuwan kimia pada saat itu karena
dianggap sebagai penyihir.
Pada zaman dahulu saat belum ada
orang yang mengenal angka, banyak yang beranggapan bahwa api memiliki kekuatan
mistis karena dapat mengubah suatu zat menjadi zat lain. Sampai akhirnya api membawa manusia pada zaman
logam, dimana sudah banyak orang yang mahir dalam teknologi logam. Namun pada saat itu, orang-orang belum mengetahui
betapa berharganya intan, mereka hanya menganggap intan sama dengan batu yang
digunakan untuk melempar hewan buruan. Setelah
mereka sadar bahwa intan adalah batu yang sangat berharga manusia mulai memburu
intan.
Puncak dari perburuan tersebut
adalah hasrat untuk mengubah batu bara menjadi intan. Dan akhirnya lahirlah
sebuah ilmu yang disebut Alchemist yang sekarang disebut sebagai Kimia. Pada saat itu Alchemist lebih bersifat
filsafat dan misot. Dimana lebih menonjolkan brand Alchemist sebagai sebuah
ilmu yang jauh dari kajian ilmiah.
Seorang cendikiawan muslim, Abu
Musa Jabir bin Hayyan merupakan orang pertama yang menyuguhkan kajian-kajian
ilmiah dalam Alchemist. Dan lahirlah
ilmu Alchemist modern yang lebih sistematis dan ilmiah, jauh dari sifat
filsafat dan mitos. Pada masa
orang-orang Eropa kebanyakan menganggap Alchemist tidak lebih hanya sebuah ilmu
sihir karena bisa mengubah suatu zat menjadi zat lain yang berbeda sifatnya.
Namun, karena kemisteriusannya itulah banyak orang yang ingin belajar Alchemist
sehingga berkembang sampai sekarang.
Metode ilmiah terhadap alchemist
mulai diterapkan untuk membedakannya dengan sebuah cabang ilmu baru yang
independen pada saat itu bernama kimia. Robert Boyle yang pertama kali
memperkenalkan kimia dalam bukunya yang berjudul The Sceptical Chemyst.
Walaupun demikain kimia yang kita pelajari sekarang adalah buah dari
pemikiran Antonio Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya.
No comments:
Post a Comment
Bagi yang ingin memberikan tanggapan atau pertanyaan dapat di sampaikan pada kolom komentar.