SIFAT FISIKA DAN KIMIA PADA MATERI
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa
materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati
ruang. Air merupakan salah satu materi
yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Air murni biasa kita kenal
sebagai materi yang berwujud cair dan tidak berwarna. Namun apakah semua yang berwujud cair dan
tidak berwarna (bening) merupakan air murni? Misalkan kita diberikan segelas
cairan yang tidak berwarna pasti kita langsung berpikir bahwa cairan tersebut
adalah air. Padahal belum tentu cairan
tersebut adalah air, bisa jadi cairan itu adalah alkohol atau mungkin bukan air
murni (campuran). Oleh sebab itu, untuk
mengidentifikasi suatu materi perlu dipelajari sifat fisika dan kimia pada
materi.
SIFAT FISIKA
Sifat fisika adalah sifat-sifat
materi yang dapat diamati atau diukur secara langsung. Contoh dari sifat-sifat fisika antara lain :
wujud, warna, bau, massa jenis, tingkat keasaman (pH), suhu dan masih banyak
lagi. Ada tiga jenis wujud materi, yaitu
cair (liquid), padat (solid), dan gas.
Gambar
1. Struktur partikel penyusun cairan, padatan, dan gas.
Struktur partikel cairan, padatan, dan gas tentu saja berbeda. Sturuktur partikel dari padatan sangat rapat dan teratur, pada cairan lebih renggang dan partikelnya bergerak bebas, sedangkan pada gas struktur partikelnya sangat renggang dan bergerak sangat bebas ke segala arah. Oleh sebab itu, ketika kita memasukkan cairan atau gas ke dalam suatu wadah maka gas atau cairan tersebut langsung menempati wadah sesuai dengan bentuknya. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada padatan.
SIFAT KIMIA
Sifat kimia merupakan sifat-sifat
yang berkaitan dengan perubahan kimia atau reaksi kimia (reaksi kimia
dijelaskan pada posting selanjutnya).
Contoh-contoh sifat kimia antara lain: Mudah/tidak mudah berkarat, mudah
terurai menjadi zat lain, mudah terbakar, beracun dan masih banyak lagi.
No comments:
Post a Comment
Bagi yang ingin memberikan tanggapan atau pertanyaan dapat di sampaikan pada kolom komentar.